Ramadhan Menanti
Di
Kala malam mulai melarut....
Bintang
selalu tegar melepas sinarnya...
Di
kala pagi mulai mendekat...
Ayam
jantan tak lupa menyanyi ria bersama...
Di
kala awan mulai berselimut...
Sang
mentari selalu datang menerpa....
Namun.....
Di
kala adzan berkumandang....
Dimanakah
aku?
Pura
– pura tak mendengar suara panggilan-Mu..
Hariku
masih saja kulalui tanpa restu-Mu...
Jalanku
masih saja ku jalani tanpa rahmat-Mu...
Semakin
takabur dengan tingkahku..
Seolah
nafasku bukan dari-Mu....
Aku
yang baru menikmati sedikit ilmu...
Telah merasa lebih pintar dari-Mu...
Berusaha merubah aturan-Mu...
Telah merasa lebih pintar dari-Mu...
Berusaha merubah aturan-Mu...
Mencoba
membuat hukum sendiri....
Dalam
melangkahkan kaki...
Ya
Allah....
Aku
malu kepada-Mu...
Aku
sungguh hina dihadapan-Mu...
Maafkanlah
hamba-Mu yang penuh dengan ceceran dosa...
Kan
ku hapus tinta tinta hitam dalam kertas putihku...
Kan
kusambut Ramadhan nanti dengan jiwa yang suci...
Menahan
nafsuku dengan berpuasa,
disiplinkan diriku dengan menjalani aturan-Mu,
disiplinkan diriku dengan menjalani aturan-Mu,
berendah
hati pada sesama,
Saling berbagi dengan saudara saudara...
Saling berbagi dengan saudara saudara...
Semoga
alunan syahduMu selalu tertanam dalam hatiku...
Karya:
Yeni Nur Cahyani
Universitas
Negeri Jember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar