Kamis, 26 April 2012

Candi Prambanan_Study Tour SMANGGAR

Kenangan di Candi Prambanan dg Teman2 SMANGGAR. Sungguh pengalaman yang tak bisa dilupakan. Melihat kesejukan tempatnya dan kemenarikan candinya ditemani titik2 air hujan.....

Prambanan, Candi Hindu Tercantik di Dunia

Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah.
Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas.
Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.
Candi pendamping yang cukup memikat adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa).
Kemampuan menyelamatkan itu yang dikagumi oleh banyak orang sampai sekarang dan digunakan untuk berbagai kepentingan. Indonesia menggunakannya untuk lambang negara. Konon, pencipta lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini. Negara lain yang juga menggunakannya untuk lambang negara adalah Thailand, dengan alasan sama tapi adaptasi bentuk dan kenampakan yang berbeda. Di Thailand, Garuda dikenal dengan istilah Krut atau Pha Krut.
Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.
Sama seperti sosok Garuda, Kalpataru kini juga digunakan untuk berbagai kepentingan. Di Indonesia, Kalpataru menjadi lambang Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Bahkan, beberapa ilmuwan di Bali mengembangkan konsep Tri Hita Karana untuk pelestarian lingkungan dengan melihat relief Kalpataru di candi ini. Pohon kehidupan itu juga dapat ditemukan pada gunungan yang digunakan untuk membuka kesenian wayang. Sebuah bukti bahwa relief yang ada di Prambanan telah mendunia.
Kalau cermat, anda juga bisa melihat berbagai relief burung, kali ini burung yang nyata. Relief-relief burung di Candi Prambanan begitu natural sehingga para biolog bahkan dapat mengidentifikasinya sampai tingkat genus. Salah satunya relief Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) yang mengundang pertanyaan. Sebabnya, burung itu sebenarnya hanya terdapat di Pulau Masakambing, sebuah pulau di tengah Laut Jawa. Lalu, apakah jenis itu dulu pernah banyak terdapat di Yogyakarta? Jawabannya silakan cari tahu sendiri. Sebab, hingga kini belum ada satu orang pun yang bisa memecahkan misteri itu.
Nah, masih banyak lagi yang bisa digali di Prambanan. Anda tak boleh jemu tentunya. Kalau pun akhirnya lelah, anda bisa beristirahat di taman sekitar candi. Tertarik? Datanglah segera. Sejak tanggal 18 September 2006, anda sudah bisa memasuki zona 1 Candi Prambanan meski belum bisa masuk ke dalam candi. Beberapa kerusakan akibat gempa 27 Mei 2006 lalu kini sedang diperbaiki.
Naskah: Yunanto Wiji Utomo

Rabu, 25 April 2012

Perpisahan Sekolah


 "Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya tapi merupakan proses awal untuk mencapai masa depan yang cemerlang"
Setelah ujian nasional selesai,sekolah mengadakan acara perpisahan. Pastinya acara ini digelar untuk melepas siswa kelas dua belas. Walaupun siswa kelas dua belas yang telah melewati UN dan US masih deg-degan menunggu hasilnya. Sementara kelas sepuluh dan sebelas, biasanya mereka berlatih untuk menampilkan hiburan terbaik bagi kakak kelasnya. Guru, pengurus OSIS, pihak Komite Sekolah pun bekerja sama untuk menyelenggarakan perpisahan sederhana tapi bermakna untuk siswa kelas dua belas.
Perpisahan sekolah merupakan hal yang spesial karena semuanya berkumpul untuk merayakan satu kemenangan sekaligus berpisah. Perpisahan yang terjadi dengan tujuan agar kita bisa meraih pendidikan yang lebih baik dan lebih tinggi lagi. Semuanya demi masa depan yang lebih baik. Perasaan yang dirasakan pastinya bercampur aduk. Ada yang sedih, senang dan sebagainya. Tapi ini semuanya pasti membawa makna sendiri bagi kita semua.
Moment bersalaman dengan guru, orang tua/wali dan seluruh siswa adalah saat yang sangat ditunggu. Inilah moment yang sangat membuat kita semua merasa bahwa kita saling menyayangi. Tidak ketinggalan sesi pemotretan pun dilakukan untuk mengabadikan saat2 yang indah.
Perpisahan itu hanya perpisahan sebuah benda dengan benda lain sehingga jaraknya terpaut lebih jauh dari kedudukannya semula. Tapi bisa juga perpisahan adalah menjauhnya suatu ikatan batin (hanya ikatan batin saja) dari seseorang terhadap seseorang lainya ataupun dengan objek yang mempengaruhi batin seseorang itu atau berpisahnya seseorang selamanya tanpa pernah bisa berkomunikasi lagi.
Jangan takut untuk berpisah karena kita pasti akan bertemu kembali kertika kita sukses nanti :)

Pengalaman Study Tour di Keraton Yogya....^^



Study Tour di Keraton Yogyakarta adalah salah satu pengalaman terindah bersama teman-teman SMA
 

Temen2 dah pernah kesini belum??? Rugi loh kalo kamu study tour ke yogya tp g mampir kesini. Emang kenapa gan?? Hm...soalnya jarang banget kita bisa lihat suasana kayak disini... Masih bener bener murni dah kayak jaman dulu........ kayak udah pernah ngrasain yg dulu2 ajha nih..hehehe. Bener banget, salah satu tempat yang perlu kita kunjungi yaitu Kraton Ngayogyakarta. Dimana kita masih bisa merasakan kemakmuran dan keharmonisan pemerintahan di jaman dulu kala.
Kraton Ngayogyakarta yang sering disebut sebagai Kasultanan Ngayogyakarta berdiri pada tahun 1755. Bangunan Kraton ini dipagari beteng yang luas jaraknya sekitar 5 Km. Pada empat titik pojok bangunan beteng ada bangunan kecil dan disebut sebagai pojok beteng. Pintu masuk ke beteng Kraton melalui apa yang disebut sebagai plengkung. Di dalam bangunan beteng selain ada bangunan Kraton, tempat tinggal Raja, disekitarnya ada sejumlah kampung sebagai tempat bermukim penduduk, yang pada jaman dulu merupakan abdi dalem Kraton, namun pada perkembangan berikutnya, hingga sekarang, orang yang tinggal di dalam beteng Kraton tidak harus sebagai abdi dalem, tetapi bisa orang dari etnis lain, suku batak misalnya, yang bertempat tinggal di sana lantaran telah membeli tanah berikut bangunan rumah dari pemilik sebelumnya, atau, bisa juga kost atau kontrak di wilayah kecamatan Kraton di lingkungan, dalam istilah lokalnya, "njeron beteng" (dalam beteng). Jadi, pemukim yang tinggal di "njeron beteng" Kraton tidak selalu berkaitan dengan Kraton. Bisa sama sekali terpisah dan tak ada ikatan apapun, kecuali hanya bertempat tinggal karena telah membeli tanah berikut bangunan yang ada di "njeron beteng".
Nama-nama kampung di dalam "njeron beteng" mempunyai sejarahnya sendiri dan masing-masing berbeda. Ada baiknya kalau anda menikmati.
Tempat2 di Kraton:
  1. Tamansari (5 September 2001)
  2. Alun-alun Kidul (11 Oktober 2001)
  3. Alun-alun Lor (11 Oktober 2001)
  4. Plengkung Jagabaya (11 Oktober 2001)
  5. Plengkung Jagasura (11 Oktober 2001)
  6. Plengkung Nirbaya (11 Oktober 2001)
  7. Plengkung Tambakbaya (11 Oktober 2001)
  8. Plengkung Tarunasura (11 Oktober 2001)
  9. Panggung Krapyak (11 Oktober 2001)
  10. Gamelan (24 Oktober 2001)
  11. Kemitbumen (24 Oktober 2001)
  12. Langenastran (24 Oktober 2001)
  13. Musikanan (24 Oktober 2001)
  14. Palawijan (24 Oktober 2001)
  15. Patehan (24 Oktober 2001)
  16. Kauman (10 Nopember 2001)
  17. Nagan (10 Nopember 2001)
  18. Pasar Beringharjo (10 Nopember 2001)
  19. Siliran (10 Nopember 2001)
  20. Bludiran (17 Nopember 2001)
  21. Pohon Asem (25 Nopember 2001)
  22. Pohon Pakel (25 Nopember 2001)
  23. Sasana Hinggil Kidul (25 Nopember 2001)
  24. Tugu Yogya (25 Nopember 2001)
  25. Benteng Keraton Yogyakarta (12 Desember 2001)
  26. Pojok Benteng Wetan (12 Desember 2001)
  27. Ngadisuryan (14 Desember 2001)
  28. Pohon Tanjung (14 Desember 2001)
  29. Pohom Gayam (9 Januari 2002)
  30. Mantrigawen (12 Januari 2002)
  31. Pesindenan (12 Januari 2002)
  32. Sawojajar (12 Januari 2002)
  33. Suryaputran (12 Januari 2002)
  34. Kadipaten (13 Januari 2002)
  35. Kenekan (13 Januari 2002)
  36. Keraton Yogyakarta (13 Januari 2002)
  37. Dwi Naga Rasa Tunggal (15 Januari 2002)
  38. Dwi Naga Rasa Wni (18 Januari 2002)
  39. Panembahan (18 Januari 2002)
  40. Pojok Benteng Kulon (18 Januari 2002)
  41. Ratawijayan (18 Januari 2002)
  42. Masjid Agung Yogyakarta (22 Januari 2002)
  43. Pamengkang (22 Januari 2002)
  44. Gapura Gadhung Mlathi (27 Januari 2002)
  45. Pagelaran (6 Maret 2002 
Wah.....Banyak yah gan....hmmm....Pokoknya seru dah,,,, kita kan biasanya cuma diceritain ajha nih di kelas, kalo kesana bisa lihat suasana ketentraman langsung.......Aku merasa ketentraman, Cieh,.....LEbay nih...haha....Yang sudah kesana kita jadikan pengalaman ajha. Yang belum pernah cepat kunjung kesana yah.. :)

Kewarganegaraan-Nasionalisme

Share tugas kewarganegaraanku 

Nama: Yeni Nur Cahyani
NIM: 112210101033 Tugas Kewarganegaraan Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan karakter?
2. Menurut anda, apa yang dimaksud dengan nasionalisme?
3. Akhir – akhir ini, sering kali kita lihat berbagai kerusuhan dimana – mana, serta kenakalan remaja yang semakin hari semakin meningkat. Menurut anda, bagaimana cara menyelesaikan masalah ini agar di masa – masa yang akan datang hal – hal semacam ini tidak semakin meningkat?
4. Apakah isi dari Pasal 30 ayat 1 dan ayat 2 UUD 1945 ?
5. Apa yang anda ketahui tentang nasionalis dan nilai kebangsaan?

Jawaban
1. Karakter adalah watak, tabiat, kepribadian seseorang yang terbentuk dari faktor atau hasil internalisasi atau intern berbagai kebijakan atau berbagai kebajikan yang diyakininya maka digunakannya sebagai landasan cara pandangnya atau pola pikirnya serta sikap dan tindakannya dalam hidup bermasyarakat.
 2. Nasionalisme adalah paham yang menjunjung tinggi rasa kebangsaan atau singkat kata rasa cinta tanah air.
3. Menurut saya, hal ini dapat diselesaikan dengan membangun karakter bangsa ini, sehingga pendidikan karakter diperlukan untuk membentuk pribadi individu yang baik, yang sadar akan pentingnya rasa nasionalisme, dan dari sini, moral bangsa akan terbentuk, sehingga hal – hal semacam itu tidak akan terjadi karena mereka tahu bahwa hal itu bukan karakter yang baik yang menjunjung nasionalisme.
4. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945: Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat 2 UUD 1945 : Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
5. Nasionalis : Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya Nasionalis : Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya
Share tugas kewarganegaraanku 

Nama: Yeni Nur Cahyani
NIM: 112210101033 Tugas Kewarganegaraan Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan karakter?
2. Menurut anda, apa yang dimaksud dengan nasionalisme?
3. Akhir – akhir ini, sering kali kita lihat berbagai kerusuhan dimana – mana, serta kenakalan remaja yang semakin hari semakin meningkat. Menurut anda, bagaimana cara menyelesaikan masalah ini agar di masa – masa yang akan datang hal – hal semacam ini tidak semakin meningkat?
4. Apakah isi dari Pasal 30 ayat 1 dan ayat 2 UUD 1945 ?
5. Apa yang anda ketahui tentang nasionalis dan nilai kebangsaan?

Jawaban
1. Karakter adalah watak, tabiat, kepribadian seseorang yang terbentuk dari faktor atau hasil internalisasi atau intern berbagai kebijakan atau berbagai kebajikan yang diyakininya maka digunakannya sebagai landasan cara pandangnya atau pola pikirnya serta sikap dan tindakannya dalam hidup bermasyarakat.
 2. Nasionalisme adalah paham yang menjunjung tinggi rasa kebangsaan atau singkat kata rasa cinta tanah air.
3. Menurut saya, hal ini dapat diselesaikan dengan membangun karakter bangsa ini, sehingga pendidikan karakter diperlukan untuk membentuk pribadi individu yang baik, yang sadar akan pentingnya rasa nasionalisme, dan dari sini, moral bangsa akan terbentuk, sehingga hal – hal semacam itu tidak akan terjadi karena mereka tahu bahwa hal itu bukan karakter yang baik yang menjunjung nasionalisme.
4. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945: Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat 2 UUD 1945 : Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
5. Nasionalis : Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya Nasionalis : Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya

Contoh cover laporan Praktikum

                                                                                                        
Contoh Cover Laporan Praktikum!


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
REAKSI KIMIA DALAM LARUTAN AIR








DISUSUN OLEH:
NAMA                                      :   YENI NUR CAHYANI
NIM                                          :   112210101033
KELOMPOK                           :   3B
TANGGAL PRAKTIKUM      :   18 OKTOBER 2011
NAMA ASISTEN                    :   KHOIRUN NISA’


LABORATORIUM KIMIA DASAR
BAGIAN KIMIA FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2011